6.14.2013

Jalan-Jalan

Bagi saya, jalan-jalan adalah salah satu proses detoksifikasi. Bagi yang lain, jalan-jalan ke tempat yang jauh adalah sebuah peningkatan harga diri. Ada lagi yang menganggap jalan-jalan adalah hal yang sifatnya tidak wajib, bahkan asing. 

Kapan terakhir saya jalan-jalan? kapan ya? Minggu ini adalah yang terparah karena jalan-jalan terjauh adalah jalan-jalan ke perpustakaan, mengerjakan tugas yang tak kunjung usai. Duh, saya seperti anak rajin ya? Ah, tidak karena sebagian besar sisanya saya gunakan untuk melakukan hal yang tidak produktif. 

Kenapa saya menulis tentang jalan-jalan? Karena saya hanya ingin jalan-jalan, yang jauh. Tidak jauh secara jarak tidak apa, membuat saya 'jauh' sejenak saja sudah cukup kok. Ini kode untuk mengajak orang jalan-jalan sebenarnya, siapa saja, dua minggu lagi saya punya dua bulan selo kok. Oke kak? ditunggu jalan-jalannya asal sesuai sama situasi dan kondisi saja. 

---

Oh iya, ini hari terakhir 31 hari menulis. Program yang sangat luar biasa. Luar biasa karena bisa membuat setidaknya 57 orang pesertanya menulis setiap hari dengan kesadaran penuh. Entah kesadaran untuk terus konsisten menulis atau kesadaran demi terhindar dari denda. Luar biasa karena membuat saya bingung ketika internet mati dan beberapa menit lagi pukul dua belas, tidak bisa diingkari bahwa 20ribu rupiah itu terlalu berharga untuk hilang hanya karena malas menulis. Luar biasa karena ini adalah bagian dari jalan-jalan juga ternyata. Luar biasa karena seolah menggali bakat-bakat yang membuat saya makin semangat untuk belajar menulis lebih baik lagi. Luar biasa karena bisa membuat banyak orang bilang, "cepetan ya, aku mau pulang, belum posting nih." Intinya, program yang dicetuskan oleh mas Awe ini hebat sekali, semacam bulan ramadhan, menahan nafsu untuk malas menulis. Dadaaaaaaah bang Wiro, sampai jumpa tahun depan! Syukurlah kapakmu tidak pernah menyerang 20ribu-ku. Saya nggak ngerti lagi mau tulis apa untuk posting terakhir ini karena saya nggak nyangka 31 hari itu cepat ya..............semoga saya masih terus rajin menulis ratusan hari ke depan. Amin. 

No comments:

Post a Comment

Search This Blog