7.19.2012

kesenangan yang membosankan


sudah dua minggu yang lalu.
dua minggu yang lalu, apa yang saya harapkan tampil di depan mata saya,setelah menunggu beberapa detik,karena server penuh,karena ratusan ribu orang di sana ingin melihat apa yang saya lihat juga. Ratusan ribu orang di negeri ini sedang membuktikan tingkat keberuntungan mereka.

Ilmu Komunikasi,Universitas Gadjah Mada. Susunan kata itu adalah susunan kata pertama yang saya lihat. Saya tidak peduli lagi apapun yang menyertai susunan kata itu. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengeluarkan apa saja yang selama ini menjadi ganjalan pikiran saya. apa yang selama ini membuat orang lain merasa bahwa saya ini kurus, kurus yang tidak sehat.Menangis.

Saya pikir keberuntungan saya sudah habis di website PSB SMA,sudah habis untuk menyelamatkan saya di peringkat yang nyaris terlempar. Ternyata masih ada yang tersisa. Alhamdulillah.

Bahwa beberapa hari kemudian saya merasa bodoh karena membuang harapan untuk pergi dari kota ini dan melewatkan seleksi di universitas warna kuning adalah perkara lain. Bahwa tidak semua orang bisa merasakan apa yang saya rasakan di malam itu adalah sebuah alasan. Sebuah alasan untuk tetap tinggal di kota ini, alasan untuk merasa nyaman dan pantas di tempat ini.

sedikit keluhan. Begitu sulitnya menyisipkan kenyamanan diantara arus gelombang kebosanan dan ketidaktertarikan yang saya pancarkan sendiri.Begitu sulitnya meyakinkan diri saya bahwa ini adalah yang terbaik. Begitu sulitnya menggerakkan bibir saya untuk memberikan senyuman perkenalan yang lebih sempurna dari pura-pura. Begitu sulitnya menghentikan pikiran buruk saya. karena bukan keadaan yang membuatnya, hanya saya sendiri yang membuatnya.

Hal yang paling benar adalah saya harus mensyukuri semuanya.

Search This Blog