9.27.2013

Hilang

Seminggu ini saya tidak di rumah. Kemana saja? Dunia maya.

Saya masih ingat ketika masih harus berebut kabel internet untuk terkoneksi pada dunia asing itu. Sebuah interaksi nyata dibutuhkan untuk sekadar menagih hak terkoneksi pada ilmu pengetahuan virtual itu. Pun saat itu kebutuhan saya tak lebih dari mencari eksistensi di dunia nyata melalui dunia maya, terkoneksi dengan teman. Kegiatan itu hanya sekadar selingan serupa menonton televisi, serupa menanam sayuran di kebun belakang rumah, serupa melipat selimut dan menyusun ulang barang berserakan di meja belajar.

Seminggu terakhir ini eksistensi saya tak lebih dari benda terdiam di depan meja dan layar perangkat digital. Masa ketika saya tak tahu apapun yang berjarak kurang dari sepuluh meter dan tahu segala apa yang terjadi bahkan di ujung benua sana. Ketika pandangan saya hanya dibingkai oleh sebuah layar belasan inchi.

Bahkan saya tak pernah merasa pulang seminggu terakhir ini. Apakah ini adalah saat remaja seumuran saya pergi dari rumah dengan caranya masing-masing? Jauh di seberang benua sana, mereka yang berumur sama dengan saya sedang mengawali perjalanan mereka keluar dari rumah. Mungkin ini adalah cara lain yang memiliki pengertian hampir sama.

Tulisan ini adalah wujud rasa bersalah saya atas keberadaan saya di rumah akhir-akhir ini. Saya yang pulang secara nyata dan pergi lagi ke dunia maya. Saya yang terbangun di pagi hari dan tidur lagi di malam hari dengan rutinitas sama.

mengerikan sekali diculik alien. alien dari dunia maya. Tapi saya butuh, ya mau apalagi~

Search This Blog