Senja. Saya pikir kini semakin banyak yang mencintai senja. Akhir-akhir ini saya sering melihat pemuja senja. Ada yang menganggapnya ketenangan. Ada yang menganggapnya sebagai sebuah pergantian cepat antara siang dan malam. Senja adalah istimewa. Bagi saya, senja sangat istimewa karena membuat saya berlari-lari untuk mencuri senja sebelum ia ditelan malam dan dihajar sinar rembulan. Senja itu selalu berubah, kadang ia indah, kadang ia muram. Beberapa kali ia merah jambu, di hari lain ia serupa lembayung. Senja selalu terlihat baik hati. Pecahan kaca yang tajam pun tak akan mengubahnya menjadi terlihat keji.
No comments:
Post a Comment