'Aku kangen sama kamu' sometimes sounds like a bullshit.
dan begitu pula dengan saya yang menyatakan barisan kata itu hanya dengan kekuatan suara tenggorokan saya dibantu bibir saya. Tanpa perasaan apapun. 'Aku kangen kamu' menjadi sekadar formalitas remeh temeh belaka. untuk yang lama tak terlihat, untuk teman lama, untuk mereka yang jauh, untuk mereka yang tak mau menampakan diri, 'Aku kangen kamu' diatur untuk diucapkan begitu saja pada mereka. Ada konstruksi buruk tentang 'Aku kangen kamu' di kepala kita, setidaknya sebagian besar orang. Bahwa mereka yang tak pernah kau lihat akan bermandi 'Aku kangen kamu' ketika bertemu tanpa terkecuali apakah kau peduli akan kedatangan dan kepergiannya ataupun tidak.
Ada banyak 'Aku kangen kamu' yang ditinggalkan begitu saja di kotak harapan orang-orang yang merasa pergi. Mereka adalah korban dari 'Aku kangen kamu' yang diproduksi massal. ada banyak pabrik 'Aku kangen kamu' yang keberadaanya ilegal. sayangnya, pabrik-pabrik itu membuat konsumennya melegalkan penyimpanan 'Aku kangen kamu' hingga batas yang tidak wajar. Akhirnya menjadi sampah belaka, menyesaki ruang, bumi, hatimu.
Aku kangenn kamuuuu!!!! Hmmm benar juga, gak da yang gubris. sounds like a bullshit. Terserahlah, sekedar jadi komentar juga gpp, yg penting gak bakal menyesaki nih kolom komentar,wkwkwkwk :D
ReplyDelete